BAB FI'IL ( فعل )
Sunday, March 20, 2016
Add Comment
Bismillahirrahmanirrahiim..
Langsung saja kita Lihat sebelum di perinci, kita lihat dulu bacannya....
لَمْ ( tidak),
لَمَّا (belum), أَلَمْ (tidakkah?), أَلَمَّا (belumkah?), لَامُ اَلْأَمْرِ وَالدُّعَاءِ(Lam untuk perintah dan permohonan),
”لَا”
فِي اَلنَّهْيِ وَالدُّعَاءِ(la
untuk larangan dan permohonan), إِنْ (jika)، مَا (apa)، مَنْ (siapa) ، مَهْمَا (apapun), إِذْمَا (kalau)،
أَيٌّ (mana, sesuatu apa)،
مَتَى(kapan), أَيْنَ (dimana)
أَيَّانَ (kapan), أَنَّى ( bagaimana),
حَيْثُمَا (dimanapun), كَيْفَمَا (bagaimanapun),
إِذًا فِي اَلشِّعْرِ خاصة. (dan
“Jika demikian” pada syair tertentu
itu baru lugotnya saja /terjemahnya saja.... penjelasannya/surahnya nnti kita padukan di bahasan selanjutnya kitab AL-Fiyah Ibnu MALIK....
semoga membantu.......
Langsung saja kita Lihat sebelum di perinci, kita lihat dulu bacannya....
باب الأفعال
Bab Fi’il-fi’il (Kata Kerja)
الأفعال ثلاثة : ماضٍ ومضارع وأمر نحو
: ضرب ويضرب واضرب .
Fi’il itu ada tiga :
1. Fiil Madhi ---------> Contohnya ضَرَبَ (madhi)
2.
Fiil Mudhari’ ------> Contohnya يضَرَبَ (mudhore)
3. Fiil Amr, --------.> Contohnya (‘amr) اِضْرِبْ
فالماضي مفتوح الآخر أبداً .
Fiil Madhi itu selalu di-fathah-kan selamanya.
والأمر مجزوم أبداً .
Fiil amar selalu di-jazm-kan selamanya
والمضارع ما كان في أوله إحدى الزوائد
الأربع التي يجمعها قولك ( أنيت ) وهو مرفوع أبداً حتى يدخل عليه ناصب أو جازم .
Fiil mudhari’ itu fiil yang di
awalnya terdapat salah satu dari huruf tambahan yang empat yang terkumpul dalam
perkataan أَنَيْتُ (hamzah, nun, ya, dan
ta). Fiil mudhari’ itu selalu di-rafa’-kan kecuali ada amil (huruf) nashab atau
jazm yang masuk padanya.
فالنواصب عشرة وهي :
Amil nashab (hal yang me-nashab-kan)
itu ada sepuluh, yaitu:
أنْ و لن و إذن وكي و لام كي و لام
الجحود و حتى و الجواب بالفاء و الواو و أو .
أَنْ(bahwa),
لَنْ (tak akan),
إِذَنْ (jadi,
kalau begitu), كَيْ (supaya), لَامُ كَيْ
(lam dengan makna supaya), لَامُ اَلْجُحُودِ (lam pengingkaran), حَتَّى (sehingga), الْجَوَابُ بِالْفَاءِ, الْوَاوِ, أَو ْ(kalimat jawab dengan fa, wa, dan aw).
Nah kita bisa mengetahi dari sini tentang Fi'il Mudhori, di selalu di Rafa'kan jika kepada fi'il Mudhori tidak ada amil yang memerintahkan untuk berubah harkat menjadi nasob, yaitu ketika di perintah dengan Amil NAWASHIB
CATATAN
Yadribu masuk AN, jadi AN- YADRIBA dan seterusnya gitu akan berubah harkatnya yang tadinya ROFA, jadi NASHOB atau Fathah, dikarekan ada amil yang memerintahkan NASHOB.
والجوازم ثمانية عشر وهي :
Amil jazm
(hal yang me-jazam-kan) itu ada delapan belas, yaitu :
لم ، ولما ، و ألمْ ، وألمَّا ، ولام
الأمر والدعاء ، و ( لا ) في النهي والدعاء ، وإن ، وما ومهما ، وإذ ، وإذما ، وأي
، ومتى ، وأين ، وأيان ، وأنَّى ، وحيثما ، وكيفما ، وإذاً في الشعر خاصة .
itu baru lugotnya saja /terjemahnya saja.... penjelasannya/surahnya nnti kita padukan di bahasan selanjutnya kitab AL-Fiyah Ibnu MALIK....
semoga membantu.......
0 Response to "BAB FI'IL ( فعل )"
Post a Comment