Iman Kepada Alloh SWT, serta Fungsi dan Contohnya
Wednesday, March 23, 2016
1 Comment
Bismillahirrahmaanirrahiim......
Iman Kepada Alloh SWT : Dalam kesempatan ini mari kita ngaji bersama, tentang Iman kepada Alloh. Agama Islam mempunyai Rukun dalam keimandan yang terkenal dengan sebutan RUKUN IMAN yang jumlahnya ada 6, sebagai orang islam,mukmin, kita wajib mengetahui dan mengamalkannya.
nah kita tanya deh....diri kita sebagai orang mukmin, islam, sudah berapa yang kita ketahui secara detail dan mengamalkannya ? kita renungkan sendiri-sendiri yah , termasuk penulis , karena itu sangat penting , karena apa karena berkaitan dengan Keimanan.
Rukun Iman ada 6 :
1. Iman Kepada Alloh
2. Iman Kepada malaikat-malaikat-Nya
3. Iman kepada Kitab-kitab Alloh
4. Iman kepada Nabi-nabi-Nya
5. Iman Kepada Hari Akhir
6. Iman Kepada Qodho dan Qodar
Rukun Iman ada 6 :
1. Iman Kepada Alloh
2. Iman Kepada malaikat-malaikat-Nya
3. Iman kepada Kitab-kitab Alloh
4. Iman kepada Nabi-nabi-Nya
5. Iman Kepada Hari Akhir
6. Iman Kepada Qodho dan Qodar
akan tetapi kali ini admin tauhidkhoss.blogspot.com akan mengkaji bareng-bareng. Berbicara mengenai Iman kepada Alloh, membuat Akal kita berfikir banyak, kenapa harus beriman ? kenapa kita harus mengimani hal yang tak terlihat dan banyak sekali hal yang kita pikirkan.
Iman Kepada Alloh SWt, merupakan rukun iman yang pertama, jadi hal ini jadi prioritas utama yang wajib kita imani, bahkan dalam jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, hal ini mungkin sudah dipelajari, apalagi seseorang yang pernah belajar di Pondok Pesantren tentunya ini sudah menjadi Hal utama dalam pembelajaran. karena ada suatu Qoidah dalam ilmu Tauhid
" AWALU WAJIBIN 'ALAL INSANI # MA'RIFATULLOHI BISTIQONI "
Hal utama yang Wajib kepada manusia # yaitu Ma'rifat (Iman) Kepada Alloh secara Detail
nah, saudaraku sebelum kita ke bahasan inti, mari kita ketahui, apa saja yang akan di bahas dalam artikel kali ini :
1. Pengertian Iman Kepada Alloh SWT
2. Fungsi Iman kepada Alloh SWT
3. Contoh Akhlak beriman kepada Alloh
Saudaraku,..... untuk memperkuat kita beriman kepada Alloh tentu kita memerlukan dalil Naqli (dalil yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist). diantaranya :
QS. Al-Baqoroh ayat 136
Artinya :
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada
Allah dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa yang diturunkan kepada
Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada
Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami
tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan Kami hanya tunduk patuh
kepada-Nya".
PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLOH
Iman secara bahasa adalah percaya, sedangkan Iman menurut Istilah adalah membenarkan dengan Hati, Mengucapkan dengan Lisan, dan diamalkan dengan Perbuatan dengan seluruh panca indera.
jadi, Pengertiannya IMAN kepada Alloh SWT adalah Membenarkan dengan Hati bahwa Alloh itu ada (WUJUD) dengan segala sifat Keagungan dan Kesempurnaan-Nya, dan yang ada (WUJUD) itu cuma Alloh SWT, selain Alloh hukumnya tidak ada.
Karena hanya di makhluk cuma diciptakan/diwujudkan, yang tadinya tidak ada, jadi ada, jadi yang adanya (wujudnya) cuma diwujudkan , hakikatnya tidak wujud. bisa jadi dicptakannya melalui prosesnya bisa jadi dengan KUN FAYAKUN. nah kemudian di akui dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan, yang mendekati kepada KETA'ATAN.
Karena hanya di makhluk cuma diciptakan/diwujudkan, yang tadinya tidak ada, jadi ada, jadi yang adanya (wujudnya) cuma diwujudkan , hakikatnya tidak wujud. bisa jadi dicptakannya melalui prosesnya bisa jadi dengan KUN FAYAKUN. nah kemudian di akui dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan, yang mendekati kepada KETA'ATAN.
Saudaraku..keimanan seseorang kadang-kadang terpengaruh oleh, problematika yang sedang dihadapinya, atau bencana , balai, ekonomi yang menimpanya, tapi ini di gambarkan kepada orang yang lemah keimanan-Nya.
Maka keimanan seseorang dikelompokan menjadi 3 bagian :
1. Keimanan yang kadang bertambah dan kadang berkurang,
dalam hadist dikatakan : الايمان يزيد وينقص (iman itu kadang bertambang kadang berkurang)
orang seperti ini gambaran orang yang lemah imannya, atau lebih di kenal dalam Ilmu Tauhid masih dalam tahapan awal yaitu maqom A'BIDIIN ( عابدين )
2. Keimanan yang terus berkurang, ini gambaran imannya seseorang yang Munafik dalam beragama
3. Keimanan yang selalu bertambah terus tanpa berkurang, orang seperti ini adalah Orang yang keimanannya telah mencapai kepada Iman Ilmul Yaqin, 'Ainal Yaqin dan Iman Haqqul Yaqin kalau maqomnya dalam ilmu tauhid dikenal dengan maqom Muqorrobiin
Sekarang apa Fungsi dari IMAN kepada ALLOH..?
a. Menambah keyakinan, karena keimanan tidaklah cukup kalau hanya percaya, tapi harus yakin baru itu namnya iman. dalam hal menambah keyakinan kepada Alloh juga beda-beda tergantung maqom seseorang dalam menjelajah ke Maha Besaran Alloh SWT, diantaranya :
-----> Yaqin Biddalil (yakin kepada Alloh SWT, dengan dalil-dalil Sifat-sifat-Nya yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadist) di dalam ilmu Tauhid ini di kategorikan kepada MA'RIFAT 'AM
------> Yaqin Bittazali (yakinnya sudah bukan dengan dalil tapi mereka telah DAOQ (telah menyelam merasakan kebesaran, Keagungan Alloh SWT yang dalam dengan SIR nya ). di dalam Ilmu Tauhid ini disebut dengan MA'RIFAT KHOS (TAUHID KHOS)
c. Menentramkan hati : orang yang beriman kepada Alloh , hatinya akan penuh dengan ketentraman , jiwanya stabil. karena tidak melirik kepada selain Alloh. Firman Alloh :
dalam QS. AR RA'AD ayat 18 :
(yaitu) orang-orang yang beriman dan
hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
d. Dapat menyelamatkan hidup di dunia maupun Akhirat
e. Dapat mendatangkan Keuntungan dan kebahagian hidup
Lalu apa ontoh perilaku yang mempunyai landasan beriman Kepada Alloh SWT :
1. Mendirikan Sholat dengan berbagai ilmu, karena sholat tidak cukup dengan Ilmu Piqih saja, daripada selain itu yang mendukung pada di terimanya sholat yaitu Tasawuf, dan yang mendukung akan di beri pahala amal tersebut yaitu dengan Ilmu Tauhid (Ma'rifat).
2. Menafkahkan Rizki di jalan Alloh
3. Selalu berbuat kebaikan, dan apabila dalam sela waktu terjatuh pada maksiat, mereka selalu cepat kembali dengan melaksanakan taubat.
4. Menjaga Amarah
5. Akan berhenti berbuat maksiat dan tidak akan mengulanginya.
untuk sementara kita akhiri dulu.
semoga bermanfaat : dan bila faham semoga yang lain juga faham boleh di share ke taman yang lain.
Bahasan Selanjutnya :
Iman Kepada Rosul-Rosul Alloh
Iman Kepada Kitab-Kitab Alloh
wah..sangat membantu
ReplyDelete