-->

Iman Kepada Qodo dan Qodar


Bismillahirrahmaanirrahiim


         Dalam kesempatan ini akan sedikit membicarakan dari salah satu Rukun Iman, yaitu Iman Kepada Qodo dan Qodar. 
           Iman Kepada Qodo dan Qodar merupakan hal yang sangat penting, karena jika seseorang tidak beriman pada salah satu rukun Iman yang 6 maka hukumnya adalah KUFUR
kita pasti sudah tahu apa itu pengertian dari Iman.

Baca : juga ---> Rukun Iman Ke 1 : Iman Kepada Alloh SWT

Pengertian Iman Kepada Qodo dan Qodar

          
Qodo adalah ketentuan Alloh yang Mujmal atau Global, sedangkan Qodar adalah ketentuan Alloh secara terperinci, yakni Qodar adalah bukti nyata dari Qodo, Iman kepada Qodo dan Qodar juga merupakan salah satu rukun iman yang ke 6, maka bila seseorang tidak beriman kepada Qodo dan Qodar , maka keimanannya di pertanyakan.

Dalam pengertian sederhana Qodho dapat diartikan sebagai ketetapan Alloh yang telah ditetapkan tetapi kita tidak dapat mengetahuinya. Sedangkan Qodar ialah ketetapan Alloh SWT yang telah terbukati dan diketahui sudah terjadi. dapat pula dikatakan bahwa Qodho adalah ketentuan atau ketetapan, sedangkan Qodar adalah ukuran. Dengan demikian yang dimaksud dengan Qodho dan Qodar adalah ketentuan atau ketetapan Alloh menurut ukuran atau norma tertentu.
untuk lebih mengerti kita ilustrasikan :

Sedikit Contoh : saat ini Saya mengikuti Pendidikan di Pesantren "Al-I'tihaad "sebelum saya lahir, bahkan sejak zaman azali Alloh telah menetapkan, bahwa seorang anak (yaitu saya) akan mengikuti Pendidikan di Pesantren "Al-I'tihaad ". Ketetapan Alloh di zaman Azali itu disebut Qodho.
kenyataan bahwa saat terjadinya disebut dengan Qodar atau Takdir, dengan kata lain bahwa Qodar adalah perwujudan dari Qodho.

        Dari pengertian diatas kita dapat memahami, bahwa Iman kepada Qodho dan Qodar adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam  adalah sesuai dengan ketentuan dan kehendak Alloh SWT dan tidak tunduk kepada kemauan manusia, dan bukan pula semata-mala alam sudah tua, atau fenomena Alam saja, melainkan semuanya atas kehendak-Nya.

Qodho dan Qodar (taqdir) dibagi menjadi 2, yaitu Taqdir Mubram dan Takdir Mu'allaq.

Taqdir Mubram ketentuan Alloh SWT yang pasti akan terjadi terhadap Makhluk-Nya, Taqdir ini tidak bisa diusahakan (ikhtiyarkan) atau diubah lagi, contohnya kematian atau terjadinya qiyamat.

Taqdir Muallaq adalah ketentuan Alloh SWT terhadap makhluknya yang memungkinkan dapat berubah berdasarkan usaha yang sungguh-sungguh contohnya : Orang yang agak kurang pintar dapat berubah menjadi orang pintar asalkan mau belajar sungguh-sungguh.... orang sakit bisa bisa diusahakan jadi sembuh, apabila mau berobat, dan sebagainya, caranya gimana untuk menempuh Taqdir Mu'allaq ini ? yaitu dengan cara Ikhtiyar dan Tawakkal. tapi sekuat dan sebagus ikhtiyar makhluk (manusia) tidak akan mendobrak ketentuan Alloh SWT.

Ikhtiyar adalah berusaha dengan sungguuh-sungguh karena Alloh SWT telah memberikan akal dan pikiran, untuk menimbang, memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Tawakkal adalah menyerahkan segala urusan kepada Alloh SWT setelah kita berusaha dengan sungguh-sungguh sesuai Firman Alloh dalam QS. Ali Imran 139 :

" maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal Kepada-Nya "


Tapi ada Catatan penting : dari Taqdir Mua'allq ini, yaitu bukan berarti ketika kita berusaha untuk mengubah diri dari hal yang buruk ke hal yang baik, seperti contoh diatas, orang kurang pintar bisa jadi pintar dengan sungguh-sungguh belajar...ingat caranya dengan Ikhtiyar dan Tawakkal, jangan dipisahkan.
jadi secara Aqidah untuk mengusahakan, Iktiyar dalam rangka mengubah diri tersebut, tidak bersifat wajib hukumnya.  Tapi Mumkinul Wujud, maksudnya bisa saja berubah bisa jadi tidak. maka dari itu pentingnya Tawakkal, karena orang yang Ikhtiyar saja tanpa Tawakkal akan menimbulkan keburukan pada dirinya sendiri. contoh ketika seorang yang sakit ingin sembuh dan berobat telah kemana-mana , bahkan sampai habis uangnya di pakai berobat tapi tak kunjung sembuh, orang yang beriman akan tetap tenang tidak akan putus asa, karena apa ? karena segala keputusan dalam urusan apa saja tergantung sama Alloh SWT.
karena walaupun Mu'allaq tetap tidak bisa memaksa kepada ketentuan Alloh yang HAK, karena segala sesuatu atas kehendak-NYA tanpa ada paksaan dan dorongan dari makhluk-Nya.

contoh lagi :  

orang bodoh mau pintar terus sungguh-sungguh dalam belajarnya apakah pasti pintar ? 
orang miskin mau kaya, usaha dengan sungguh-sungguh,  pasti kaya atau tidak ?
orang sakit mau sembuh, berobat dengan sungguh-sungguh pasti sembuh atau tidak ? 
Semua Jawabannya tidak pasti, bisa jadi pintar bisa jadi tidak, itu hanya  teragantung Alloh SWT semata..

maaf yah bahasan ini akan sedikit panjang, karena banyak orang yang beranggapan bahkan berkeyakinan bahwa usaha yang sungguh-sungguh pasti membuahkan hasil yang baik, kalau begitu keyakinannya, sama halnya menganggap usaha yang sungguh-sungguh punya kekuatan untuk mengubah sesuatu, dan itu mustahil,,,ingat mustahil....semuanya atas IRODAT ALLOH SWT. 

Taqdir Mu'allaq itu hanya untuk  menggiring supaya semua orang rajin untuk berusaha, bekerja keras semaksimal mungkin dan sekemampuan karena itu merupakan sebuah IBADAH. tidak untuk dijadikan suatu keyakinan, yang dapat mengakibatkan bagi orang yang berkeyakinan kepada Ikhtiyar (usahanya) dapat mengubah dirinya maka yang demikian akan mengakibatkan kepada kemusrikan.

yang Tujuannya karena Alloh SWT memerintahkan unktuk bekerja keras jangan bersikap malas-malasan. lihat dalam QS. Al-JUMU'AH ayat 10 


artinya : 
apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

nah..Mudah-mudahan sampai disini diberikan pemahaman oleh Alloh SWT. Sekarang fungsi Iman kepada Qodho dan Qodar, apa fungsinya diantaranya : 

1. Akan tumbuhnya semangat beriktiyar (berusaha) tidak malas. karena manusia tidak tahu akan Nasibnya (bagiannya) di dunia  oleh karena itu manusia tidak boleh menunggu atau pasrah tapi harus bekerja keras (ikhtiyar) dengan sungguh-sungguh supaya mudah-mudahn hasilnya baik, dengan pemahaman seperti itulah, seseorang akan bekerja keras agar bisa sukses.

2. Menambahkan sifat sabar dalam menghadapi Cobaan.
Dengan percya (yakin) pada Qodho dan Qodar, manusia akan sadar bahwa kehidupan adalah Ujian yang harus dilalui dengan sabar, karena manusia jika ada masalah jangan lari dari masalah tapi hadapi masalah dengan baik dan sabar, dengan begitu orang yang beriman akan mempunyai sikap mental yang teguh pendirian, berani menghadapi tantangan, tahan uji, dan tidak menyerah pada kesulitan.
karena semuanya dari Alloh SWT. Firman Alloh dalam QS Al Baqoroh 156 :

3. Menenangkan Jiwa orang yang beriman kepada Qodho dan Qodar akan tenang jiwa dalam hidupnya, sebab ia sesalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Alloh kepdanya, jika beruntung atau berhasil, maka ia bersykurur, dan bila tidak berhasil/gagal, maka ia bersabar dan berusaha lagi .

4. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang beriman kepada Qodho dan Qodar, apabila memeperoleh keberhasilan, ia tidak akan menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena hasil usahanya sendiri, tidak merasa diri kuat, diri hebat, diri mampu, karena semua hanya di IRODAT kan oleh Alloh SWT. ia akan memiliki pendirian bahwa manusia hanyalah -Ber-Usaha, sedangkan yang menentukan Hadil atau tidak adalah Alloh SET.


Dalil-dalil  tentang Iman Kepada Qodho dan Qodar diantaranya :
         
        Kewajiban beriman kepada Qodho dan Qodar telah dinyatakan baik dalam Al-Qur'an ataupun dalam Hadist Rosululloh SAW, Berikut adalah dalil-dalinya :

                a.  QS. Al-Furqon (25) ayat 2


Artinya : " Dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat
                b. QS. Al Hadid (57) ayat 22



Artinya : Setiap yang menimpa di bumi dan menimpa dirimu sendiri, semuanya tertulis dalam kitab (lauh Mahfud) sebelum kami mewujudkannya.

              c. QS. Yunus (10) ayat 49 


Artinya : Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.


Didalam Hadist Rosulullah SAW :

a. Hadist Bukhori Muslim :

الايمان ان تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسوله واليوم الاخر وتؤمن بالقدر خيره وشره


Artinya : Iman adalah (hendaknya) engkau beriman kepada Alloh, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya, hari Akhir, dan beriman pula kepada Qodar (Taqdir), yang baik dan yang buruk.

b. Hadist Riwayat Thabrani :

 قال الله تعالى من لم يرض بقضائ ولم يصبر على بلائ فليلتمس ربا سواي


Artinya ; Alloh berfirman : Barang siapa tidak rela dengan Qodho dan Qodar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana yang aku timpakan atasnya, maka hendaknya ia mencari Tuhan selain Aku (HR. Thabrani)

semoga bermanfaat khusnya buat diri saya pribadi umumnya sekalian pembaca , tapi tidak hanya di baca tapi renungkan dan imankan.

semoga Alloh SWT memberikan Hidayah dan Taufiknya . Aamiin.


1 Response to "Iman Kepada Qodo dan Qodar"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel