SULUK " Maqom-Maqom Yakin "
Tuesday, April 26, 2016
Add Comment
Bismillahirrahmaanirrahiim.....Seorang Salik yaitu orang yang sedang belajar untuk menjelajah maqom-maqom yaqin (yakin). dan perbuatan awal bagi Salikin adalah yang di jelaskan pada bahasan SULUK " Maqom-Maqom Yakin ": Langkah Awal Bagi seorang Salik, SULUK perjalanannya menuju maqom-maqom yakin, sedangkan SALIK, adalah orangnya yang sedang berjalan hatinya menuju maqom Yaqin.
Dalam ilmu Tasawuf
Dikenal dengan nama maqom-maqom yaqin, yang secara umum dapat dipahami bahwa maqom yakin iyu adalah sebuah tahapan-tahapan di dalam ke thoriqohan yang mesti dilalui oleh seorang SALIK (pejalan sufi) contoh : seorang salik dikatakan telah mencapai maqom TAUBAT misalnya....jika ia telah bersungguh-sungguh bermujahadah dengan penuh kesungguhan untuk menjauhi segala maksiat dan segala bentuk nafsu yang dapat menjerumuskan dirinya, dengan Demikian, maqom adalah suatu keadaan yang terjadi kepada seoarang salik yang di dapatkan melalui proses, tahapan Riyadhoh-riyadhoh untuk melatih hawa nafsu.
tapi
kali ini akan mengedepankan pemahaman dari Syeikh Ibnu Athoillah,
karena merupakan pemahaman yang murni mentauhidkan Alloh SWT , apa
pendapatnya mari kita simak....
Pemahaman Syeikh Ibn Athoillah,
Berbeda pandangan bahwa mencapai suatu maqom tertentu tidak bisa di usahakan atau di ikhtiyarkan oleh seorang Salik, melainkan semuanya hanya anugerah ( Fadol ) dari Alloh SWT semata, karena jika maqom tertentu bisa dicapai dengan usaha salik itu sendiri, sama halnya dengan menisbatkan bahwa salik mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu maqom atas kehendaknya dan kemampuan dirinya sendiri.Nah dalam ilmu tauhid itu hukumnya Ta'arud (berlawanan), sebab dalam konsep Tauhid Rububiah, makhluk itu lemah,tidak memiliki kehendak dikarenakan Yang Kuat, yang Mampu Hanya yang berkehendak (Irodat) Alloh SWT.
Saudaraku...biar
jelas... jika seorang salik mampu dengan dirinya sendiri maka seakan-akan dirinya punya kekuatan, kemampuan sedangkan itu hukumnya
mustahil, karena seorang salik bahkan semua manusia, makhluk hidup itu cuma di mampukan dan dikuatkan oleh
Alloh SWT.
Mengenai
tentang maqom yakin dalam kitan Kifayatul Atqiya dan beberapa kiltab
yang menjelaskan ilmu tasawuf ada 9 tahapan (maqom), dan Syeikh Ibnu
Athoillah juga membaginya menjadi 9 maqom :
1. Maqom Taubat, 2. maqom Zuhud
3. Maqom Shabar, 4. Maqom Syukur
5. Maqom Khouf, 6. Maqom Raja'
7. Maqom Ridho, 8. maqom Tawakkal
9. maqom Mahabbah
Maqom Taubat
Taubat
adalah suatu keharusan bagi seorang salik, karena taubat merupakan hal
terpenting dari awal perjalan menuju tahapan berikutnya, apa pentingnya
taubat ? sangat penting karena ada sebuah Hadist Rosululloh SAW :
التائب من الدنب كمن لآدنب له
artinya : orang yang bertobat dari dosa maka seakan-akan tidak mempunyai dosaini jelas dikarenakan orang yang telah bersih jiwanya dari berbagai macam baik itu dosa dhohir dan bathin, maka Nur Ilahiyah dan Inayah atau anugerah diharapkan akan cepat datang
bahkan
jika seorang salik tidak bersungguh-sungguh dalam taubatnya, maka
sebagai keterangan, bahwa dosa bisa mnyebabkan terhalangnya datang Rizki
baik itu rikzki Dhohir seperti susah mendapatkan kehidupan yang layak,
susah mencari nafkah.
Dan menghalang datangnya Rizki Bathin yaitu inayah/anugerah Alloh SWT.
Maqom Zuhud
Dalam maqom-maqom itu semua ada nur, yang di berikan oleh Alloh SWT, kepada orang yang berada di jalanNYa, sehingga jika seseorang telah masuk ke wilayah zuhud, maka akan timbul reaksi dari nur Zuhud itu
apa reaksinya diantaranya :
- Menghilangkan sifat Madzmumah yang berada didalam hati
- Dibukakan jalan Wushulnya ( akan timbul kecerdasan spritual/akal ruhaninya )
Proses datangnya Nur kepada Ahli Zuhud yang Ikhlas dalam ibadahnya diantaranya :
pertama
datang Nuril yakin biddalil ( Yakin kepada Aqidatul Khomsiin ) sesudah
itu datang Nuril Aqli setelah itu datang Nur Zuhud yang reaksinya tadi
diatas..maka setelah Taroqi------Tazali-----Mahabbah
sampailah
ke maqom Mahabbah yang reaksinya mewariskan kepada samar dari amal
perbuatan , ...maksudnya, tidak merasa diri yang mampu, diri yang bisa
beraktifitas dalam amal perbuatan , melainkan semuanya hanya Af'al Alloh
SWT.
Maqom Shabar
Jika
seorang Salik sabar dalam hal apapun, maka akan datang Nur dari
kesabarannya, reaksi nur sabar akan menimbulkan Fana kepada makhluk,
contoh seseorang mendapat cobaan berupa Rugi, seorang salik akan tahan
uji dari kerugian yang melanda dirinya karena mempunyai keyakinan dalam
dirinya bahwa sesuatu perkara yang terjadi di dunia ini, mau untuk atau
rugi, susah, senang, sudah di tentukan Alloh SWT, maka akan timbulah
fana dari makhluk karena hatinya menghadap kepada Alloh SWT
Maqom Syukur
Syukur
adalah suatu bentuk pengakuan dalam diri seorang salik, bahwa tiada
seorang pun yang dapat mendatangkan semua nikmat kecuali Alloh SWT
Syukur ada tiga macam :
1. Syukur dengan lisan yakni ucapan memuji Alloh sang pemberi Nikmat Firman dalam QS. Adhuha 11
2.
Syukur dengan seluruh Anggota tubuh, dengan cara, menggunakannya dalam
mencari keridhoan Alloh semata dengan melakukan segala bentuk ketaatan
yang telah diperintahkan dan disunnahkan
3.
Syukur dengan hati, mengakui dan meyakini bahwa hanya Alloh lah yang
bisa memberi manfaat atas kenikmatan yang telah diberikanNYa,
lalu apa Sebabnya harus bersyukur ?
jawabannya
: 1. karena dengan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan sama
halnya dengan mengikat nikmat tersebut, supaya tidak lepas
2. jadi sebab yang mujarab ditambah-tambah nikmatnya sesuai Firman Alloh Dalam surat Ibrahim ayat 7
3.
Karena Syukur itu merupakan tingkah makluk pilihan Alloh, karena orang
yang ahli syukur itu hanya sedikit firman Alloh dalam QS As Saba ayat 13
dan hanya sedikit hamba-hambaku yang bersyukur
Maqom Khouf dan Maqom Raja
Seorang
salik akan memiliki rasa khouf (takut) kepadaNya, bukan khouf seperti
halnya takut kepada seorang makhluk, tentunya berbeda, jika takut
terhadap makluk maka kebanyakan orang menjauhinya, tapi jika khouf
terhadap Alloh, dia akan semakin mendekat KepadaNya, karena dia tahu,
Alloh SWT mempunyai kepastian dalam hukum, dan mempunyai kehendak yang
tidak bisa dicegah
khouf
seorang salik tidak semata-mata khouf tapi selalu diringi dengan Raja
(pengharapan) kepada Alloh SWT, jadi rasa khouf menjadi pembangkit akan
adanya rasa Raja' . pengharapan kepada Alloh tanpa dibarengi dengan
perbuatan maka itu hanya angan-angan saja atau cuma mimpi saja, maka
wajib bagi seorang salaik untuk menyelaraskan antara khouf dan Roja'
Maqom Ridho dan Tawakkal
maqom
Ridho adalah dimana seorang salik akan merasakan manisnya iman , karena
hanya orang yang sudah masuk ke wilayah Ridho akan menerima apapu itu
,contohnya mau diberi untung mau di beri kerugian hatinya tidak akan
terpengaruh dengan hal seperti itu karena hatinya sudah tidak melihat
kepada Dhohirul Maujudatnya saja (luarnya saja) tapi sudah melihat
kepada hakkikatul maujudat (dalamnya perkara ).
maqom tawakkal
seorang salik tidak akan tertipu dengan perencanaan atau angan-angan
saja, karena seorang yang salik yang bertawakkal akan menyerahkan segala
sesuatu hanya kepada Alloh. manusia hanya berencana dan usaha yang
menentukan hanya Alloh semata.
Maqom Mahabbah
Maqom Mahabbah
Maqom
dimana seorang salik mencapai wilayah mahabbah, harus menanggalkan
segal perkara yang berhubungan dengan makhluk, karena makhluk tidak bisa
mendatangkan manfaat dan mudarat, maka seorang salik akan fana dari
makhluk dan selanjutnya akan fana dari dirinya sendiri. yang ada hanya
Alloh swt.
Baca Juga : Hal Yang pernting Bagi Ahli Thorekat
Kesimpulan mari kita berusaha dalam menggapai kepada maqom-maqom yakin, intinya kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, jika kita dihadapkan kepada kesenangan, kebahagian, jangan sampai lupa kita kepada yang memberi-NYA, maka Bersyukurlah..atau sebaliknya jika seseorang sedang di hadapkan oleh Allah kepada Hal yang tidak baik, maka Bersabarlah...terus begitu, maka kita semua termasuk orang yang SULUK
Semoga bermanfaat .....
Baca Juga : Hal Yang pernting Bagi Ahli Thorekat
Kesimpulan mari kita berusaha dalam menggapai kepada maqom-maqom yakin, intinya kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, jika kita dihadapkan kepada kesenangan, kebahagian, jangan sampai lupa kita kepada yang memberi-NYA, maka Bersyukurlah..atau sebaliknya jika seseorang sedang di hadapkan oleh Allah kepada Hal yang tidak baik, maka Bersabarlah...terus begitu, maka kita semua termasuk orang yang SULUK
Semoga bermanfaat .....
0 Response to "SULUK " Maqom-Maqom Yakin ""
Post a Comment