Cara Hidup Sukses dan Hidup Bahagia untuk menjadi rumah tangga atau keluarga yang sakinah
Saturday, April 16, 2016
2 Comments
edit : Photoshop |
Cara hidup sukses dan hidup bahagia untuk menjadi rumah tangga atau keluarga yang sakinah.
Nah Saudaraku....Kali ini akan sedikit membicarakan bagaimana Cara untuk menciptakan Keluarga yang bahagia, maka saya akan mengutip dari sebagian Tabligh seorang Guru yang memberikan wasiat dalam acara pernikahan Muridnya..yang mana Judulnya : 7 Resep Agar Rumah Tangga tetap bahagia :
Nah Saudaraku....Kali ini akan sedikit membicarakan bagaimana Cara untuk menciptakan Keluarga yang bahagia, maka saya akan mengutip dari sebagian Tabligh seorang Guru yang memberikan wasiat dalam acara pernikahan Muridnya..yang mana Judulnya : 7 Resep Agar Rumah Tangga tetap bahagia :
Artinya :
Diantaratanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir ( QS. Ar-Rum ayat 21 )
Saudaraku...,Pernikahan adalah perbuatan yang selalu diinginkan oleh semua manusia yang hidup dan berfikir. Pernikahan merupakan suatu Ibadah yang ada dalil , petunjuk dalam pelaksanaannya, dan Pernikahan itu merupakan Sunnah Nabi ( النكاح سنتى ) , maka barang siapa yang menolak dan tidak melaksanakan pernikahan, kata Nabi SAW, maka yang demikian buakn termasuk kedalam golonganku ( فمن رغب عن سنة فليس منى )
pernikahan harus dilandasai dengan Niat yang tulus, serta Ibadah, dan melaksanakan Sunnah Nabi, jangan sampai menikah dilandasi dengan nafsu, atau tujuan yang lain, yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
Saudaraku...,Pernikahan harus didasari , suka sama suka, saling mencintai, bukan atas dasar paksaan, dan bersandar pada Ibadah semata kepada Alloh SWT.
Baca juga : BAB NIKAH DAN SYARAT NIKAH
Baca juga : BAB NIKAH DAN SYARAT NIKAH
Sebab dalam menjalani kehidupan Bahtera Rumah Tangga, kalau di ibaratkan bagaikan orang yang mengarungi samuera yang luas, yang penuh dengan gelombang, persis dalam Bahtera Rumah tangga juga , akan banyak sekali , rintangan dan godaannya, yang tidak dapat kita prediksi terlebih dahulu, maka kuat dan tidaknya dalam mengarungi Bahtera rumah tangga itu tergantung persiapan dari awalnya, kalau niatnya bersih hanya untuk beribadah kepada Alloh serta menjalankan sunah, maka akan tahan uji, tahan banting , seprti kuatnya batu karang yang di terjang terus menerus dengan gelombang , tapi tetap kuat.
Dalam Rumah Tangga, kita akan melalui perjalanan yang panjang dan sangat melelahkan dengan tujuan untk mencapai " pantai kebahagian " dengan kata lain untuk menuju sebuah keluarga Sakinah , Mawaddah dan Warohmah, tentu saja harus :
1. Mempersiapkan diri dan mental, baik suami maupun isteri
2. Mempersiapkan berbagai keperluan dan bekal agar perjalanan yang kita arungi akan terasa aman, nyaman dan lancar, sebab apabila sesekali datang badai dan gelombang, kita telah siap menghadapinya dengan sikap tenang, tidak takut, apalagi lari, tidak gentar walaupun dahsyatnya badai dan gelombang itu, sebab kita memiliki dasar agama yang kokoh yaitu Al-Qur'an dan Hadist
Untuk mengarungi perjalanan yang lancar dalam rumah tangga , kita harus mempersiapkannya , antara lain :
1. Persiapkan kapalnya, yang kokoh agar tidak macet di jalan
Rumah Tangga bagaikan kapal yang kokoh, maksudnya , dalam rumah tangga harus diangun atas dasar suka sama suka, cinta, dan didukung dengan kedua belah pihak, jika hanya sebelah pihak , maka kedepannya akan menjadikan kendala dalam kebahagiannya, selain itu kebulatan tekad dan niat itu juga sangat penting dalam rumah tangga atas dasar Lillahita'ala
2. Mesin yang betul-betul baik, bisa diandalkan
Saudaraku .., Hati ( Qolbu ) itu bagaikan mesin yang bagus, baik, artinya, dalam Rumah tangga, suami istri harus punya tujuan yang sama, yaitu niat ibadah dan menjalankan sunah, tidak serta merta melepas nafsu birahi saja, jika tidak punya tujuan yang sama , mungkin saja tujuan tidak akan tercapai
3. Bahan bakar yang memadai
Akhlak Ibarat bahan bakar, dalam rumah tangga, apabila hanya berbekal cinta, perasaan saja, tanpa di barengi dengan akhlak, maka jangan harap berandai-andai untuk dapat menguasai medan perjuangan yang berat itu, Akhlak adalah pondasi utama dalam beragama, dalam sebuah ucapan Ulama yiatu : Abul Fatahiyah : ( ليست الدنيا الا بدين وليس الدين الا بمكارم الاخلاق ) artinya tidaklah dikatakan duniakecuali dengan agama, dan tidaklah dikatakan agama kecuali dengan akhlak. dengan Berakhlak mulia, suami isteri yang sudah tahu akan sifat masing-masing, baik itu sifat kekurangan dan kelebihannya, akan terus saling melengkapi, saling menghormati , penuh dengan kehidmatan, penuh dengan senyum
4. Membawa peta /kompas agar perjalann yang kita lakukan tidak tersesat dan bingung
Al-Qur'an dan Hadist Rosul ibaratkan kompas dan peta, karena itu merupakan pedoman hidup , supaya dalam mengaruhi bahtera Samudera rumah tangga tidak akan tersesat jauh dalam perjalanan, atau ketika menemukankesulitan, keresahan, maka bacalah Al-Qur'an, dan kemudian bertawakkallah kepada-Nya, dan suami istri harus saling mengingatkan atau kerja sama dalam menghadapi kesulitan hidup, jangn sendiri-sendiri, karena apa seberat apapun permasalahan hidup yang di hadapi bila, dihadapi bersam-sama akan tersa lebih ringan.
5. Membawa alat-alat untuk memperbaiki, bila satu waktu terjadi macat
Nasehat sebagai peralatan yang dibawa dalam perjalanan, tanpa nasihat hidup akan terasa tidak sempurna, mana Nasehat itu tak lain adalah AGAMA, maka kembali ke ajaran Agama slam dalam menghadapi segala macam persoalan, sehingga akan mudah terselesaikan, jika tidak persoalan yang di hadapi dalam rumah tangga akan berujung tidak baik , bahkan akan terjadi perceraian, yang menurut agama, perceraian adalah hal yang Halal tapi dibenci oelh Alloh.
ada masalah baik besar ataupun kecil maka selesaikan dengan Musyawarah jangan dibawa emosi, dan mungkin bila perlu kita membutuhkan Nasihat dari Ustadz yang tak lain tujannya untuk mencari kemaslahatan, setelah mendapatkan nasihat-nasihat mungkin akan mendapatkan saling kepercayaan kembali.
6. Nahkodanya yang pandai, dan memiliki rencana serta strategi untuk mengemudi
Suami ibarat nahkodanya yang lihai, suami harus bisa memainkan peran yang dapat menjadi panutan, pigur yang baik, cerdas melihat situasi, agar penumpang yang dibawanya percaya sepenuh hati, dan merasa aman dan nyaman untuk meneruskan perjalanan, seorang suami harus memiliki Ikhtiyardalam menjalankan perannya, sehingga dalam kondisi apappun yang dihadapinya, harus tenang, sabar, dan yang paling utama adalah berserah diri kepada Alloh SWT.
7. Membawa bekal yang cukup
Kepasrahan (taslim) sebagai bekal yang cukup. Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, kita harus banyak berusaha (bekerja) dan berdo'a, karena jika hanya berdoa itu cuma angan-angan belaka , dan sebalinya, jika berusaha tanpa doa akan sia-sia. suami harus berusaha mencari nafkah yang halal untuk menghidupi anak dan isterinya, dan begitu juga istri tahu akan kebutuhan suami, dengan demikian, akan terjalin saling menghargai dan toleransi dalam berumah tangga.
nah Saudaraku semoga bermanfaat....khusus bagi yang akan memulai rumah tangga ingat " 7 Resep agar rumah tangga bahagia "
Baca juga : BAB MUNAHAKAT
Semoga Bermanfaat...dan semoga kita semua ada dalam Rahmatnya Alloh SWT
Jika Sahabat telah menikah...semoga termasuk keluarga yang sukses, dan bila ada sahabat yang belum menikah, semoga dilancarkan urusan , hasil tujuan. Aamiin.
Baca juga : BAB MUNAHAKAT
Semoga Bermanfaat...dan semoga kita semua ada dalam Rahmatnya Alloh SWT
Jika Sahabat telah menikah...semoga termasuk keluarga yang sukses, dan bila ada sahabat yang belum menikah, semoga dilancarkan urusan , hasil tujuan. Aamiin.
Thanks infonya. Oiya ngomongin rumah tangga, ternyata ada loh trik jitu merencanakan keuangan bagi keluarga agar bisa hidup sejahtera. Mau tau rahasianya? Yuk cek di sini: Tips keuangan rumah tangga
ReplyDeletejadi akhlak adalah bahan bakarnya
ReplyDelete